cerita sebuah masa

Tak ada jaminan untukku bila ku tinggalkan jejak masa lalu.Tidak ada suatu keutuhan diri layaknya jiwa polos jika bisa melihat tahun-tahun sebelumnya. Hanya sedikit pengakuan yang lama-lama akan memudar .Singkat saja,seperti lamunan yang tersinggah dalam ujung syaraf.Lalu teralihkan sebuah emosi seorang biasa.Ku tunggu mesra akan kebebasan asa serta rasa.Bila waktu ku tak lagi berpihak,ku harap kau tak akan menyalahi sesal.Sebab tiada mungkin hari seperti biasa kembali ataupun sama halnya dengan suasana kemarin.Momentum selanjutnya jelas tak akan sama.Jadi percuma saja jika kau nobatkan hal dimana letak suatu kesalahan itu berada.Keputusanmu bisa saja berakibat ambigu dalam perjalanan seorang biasa ini.2 hal akan hal itu,lagu sedih atau bahagia.Tak ada suatu istimewa dari keabsolutanmu,kau hanya sesosok dari masa silam.Dimana aku saat itu hanya di dera kelabilan masa remajaku.Mencari-cari celah dimana hanya kesenangan yang bisa ku dekap tanpa ada suatu usaha untuk tetap bertahan seperti biasa.Aku sangsi jika hal itu terjadi sekarang,tak mungkin untuku tetap tinggal dalam untaian yang entah kemana merajut mimpinya….Tetap bertahan dengan kilau sebuah hasrat kala itu, hanya membuat buta.Tiap saat ku temani,meski kalbu sempat berkata lain.Ada suatu kesalahan yang aku sadari…suatu kesalahan besar yang membuat gulita meski disana terdapat seberkas sinar hangat.ternyata sebuah kebohongan besar,karena jelas sudah “aku” ini tersangka sekaligus korbannya…..Bagaimana bisa bertahan dengan sebuah kebohongan yang diciptakan oleh pikiran sendiri..??? mencoba terlepas tanpa maksud meninggalkan luka  dengan segala kerendahanku pun percuma,karena mengakar dalam setiap langkah dan bayang-bayang hitam.Sedang sesosok masa silam itu terus berdiri kukuh diatas rasa yang tak lagi ku punya.Bisa ku katakan,tapi aku tak sedikitpun memiliki alasan dan frasa yang jelas.Satu alasan yang menyulitkanku adalah suatu kesakitan yang ia derita akibat suatu gen parental.4 tahun belakangan ini membuat mual dengan suatu jebakan tolol yang tercipta.sebab,seorang masa kini membuatku kenyang dengan sebuah infeksi kamuflase rindu.Hingga kini ku cari-cari paregoric untuk menutupi cacat yang tengah melanda.Namun itu tak mudah untukku dapat.Jika saja ku paham,fibrin untuk menutup luka itu ternyata butuh proses dan cara yang tak kan sama bahkan tak akan terkira sebelumnya….jika bisa ku andalkan keluguanku ingin ku katakan saja, aku bukanlah pualam indah yang tak beranjak dari asalnya,tak pernah ku ulum setia yang ia kira…..

aku tak bisa terikat untuk waktu yang lebih lama lagi,walau sekarang masih terpenjara silam

katakan…bagaimana bisa ku singkirkan cerita sebuah masa..????

Leave a comment